Dalam Keadaan Apapun Berusahalah Untuk Selalu Menghindari Sifat "Kesombongan"
Sifat Sombong ialah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, benih-benihnya selalu muncul tanpa kita sadari.
Definisi sombong sebagaimana disinyalir oleh Rasulullah
“Sombong ialah menolak kebenaran dan meremehkan sesama manusia”(Riwayat Muslim)
“Sombong ialah keadaan seseorang yang merasa bangga kepada dirinya sendiri. Memandang dirinya lebih tinggi derajatnya dari pada orang lain, Kesombongan yang paling parah adalah kesombongan kepada Rabbnya dengan menolak kebenaran dan angkuh untuk tunduk kepada-Nya baik berupa ketaatan ataupun
mengesakan-Nya”. (Fathul Bari’ 10/601)
Kesombongan di bagi beberapa tingkat,antara lain :
Definisi sombong sebagaimana disinyalir oleh Rasulullah
“Sombong ialah menolak kebenaran dan meremehkan sesama manusia”(Riwayat Muslim)
“Sombong ialah keadaan seseorang yang merasa bangga kepada dirinya sendiri. Memandang dirinya lebih tinggi derajatnya dari pada orang lain, Kesombongan yang paling parah adalah kesombongan kepada Rabbnya dengan menolak kebenaran dan angkuh untuk tunduk kepada-Nya baik berupa ketaatan ataupun
mengesakan-Nya”. (Fathul Bari’ 10/601)
Kesombongan di bagi beberapa tingkat,antara lain :
Di tingkat pertama,
"Kesombongan dikarenakan oleh faktor, yang utama ialah materi. Ketika kita merasa lebih kaya, lebih rupawan,lebih beradab,dan lebih terhormat daripada orang lain di lingkungan kita."
Di tingkat kedua,
"Kesombongan disebabkan oleh faktor kepandaian. Ketika kita merasa lebih pandai atau pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan luas dibandingkan dengan orang lain dilingkungan kita"
Di tingkat ketiga,
"Kesombongan disebabkan oleh faktor kebaikan. Ketika kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain di lingkungan kita."
Yang paling menarik ialah,
"Ketika Semakin tinggi tingkat kesombongannya,Semakin sulit pula kita untuk mendeteksi kesombongan tersebut."
Sifat Sombong karena materi sangat mudah terlihat atau di deteksi, namun jika kesombongan itu karena pengetahuan, apalagi kesombongan itu karena kebaikan, maka kita sulit untuk mendeteksinya, karena seringkali kita hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.
"Cobalah setiap hari untuk memeriksa batin kita dan pikiran kita,"
"Ketika kita sedang berada di atas ingatlah,kalau kita suatu saat pasti bisa terjatuh ke bawah."
"Kita ini cuma manusia yang seperti debu, yang suatu saat kita pasti akan hilang dan lenyap tak terbekas dari dunia yang fana ini a.k.a meninggal dunia."
"Kesombongan itu cuma akan membawa kita jatuh kelubang yang dalam."
Mari kita berlatih untuk selalu menghindari segala sesuatu yang berbentuk kesombongan".Sekian.
"Kesombongan dikarenakan oleh faktor, yang utama ialah materi. Ketika kita merasa lebih kaya, lebih rupawan,lebih beradab,dan lebih terhormat daripada orang lain di lingkungan kita."
Di tingkat kedua,
"Kesombongan disebabkan oleh faktor kepandaian. Ketika kita merasa lebih pandai atau pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan luas dibandingkan dengan orang lain dilingkungan kita"
Di tingkat ketiga,
"Kesombongan disebabkan oleh faktor kebaikan. Ketika kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain di lingkungan kita."
Yang paling menarik ialah,
"Ketika Semakin tinggi tingkat kesombongannya,Semakin sulit pula kita untuk mendeteksi kesombongan tersebut."
Sifat Sombong karena materi sangat mudah terlihat atau di deteksi, namun jika kesombongan itu karena pengetahuan, apalagi kesombongan itu karena kebaikan, maka kita sulit untuk mendeteksinya, karena seringkali kita hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.
"Cobalah setiap hari untuk memeriksa batin kita dan pikiran kita,"
"Ketika kita sedang berada di atas ingatlah,kalau kita suatu saat pasti bisa terjatuh ke bawah."
"Kita ini cuma manusia yang seperti debu, yang suatu saat kita pasti akan hilang dan lenyap tak terbekas dari dunia yang fana ini a.k.a meninggal dunia."
"Kesombongan itu cuma akan membawa kita jatuh kelubang yang dalam."
Mari kita berlatih untuk selalu menghindari segala sesuatu yang berbentuk kesombongan".Sekian.
0 komentar: